Garis desain Suzuki Nex sepintas mengingatkan akan Honda BeAT. Mulai dari peletakan headlamp di tebeng kemudian bentuk yang ramping lalu diikuti dengan tidak ditemukan footstep belakang akan tetapi tersedia space untuk pijakan kaki pembonceng.
Meskipun demikian Nex memiliki taste yang berbeda karena menawarkan bodi yang slim tapi lebih futuristis karena meruncing.
Daisuke Uchida, Assistant Manager Body Design Group 2 Motorcycle Body / Electric Design Dept. Motorcycle Engineering mengungkapkan desain bodi Nex berdasarkan karakteristik yang diinginkan yaitu lincah, irit, dan gaya.
Meski menurut MotMod sedikit ada aura moge GSX disini.
Peletakan lampu utama di tebeng bukan di setang memberikan keunggulan tersendiri, pertama, pendaran cahaya lebih menyebar dan terang, kedua dengan posisi tersebut jalan akan lebih terlihat, dan ketiga wiring relatif lebih aman dan awet karena tidak ada part yang bergerak.
Untuk desain lampu belakang mengikuti garis bodi sehingga tampak harmonisasi dari depan ke belakang.
Dengan desain yang benar-benar baru membuat posisi cakram tidak seperti layaknya skuter matik Suzuki sebelumnya, Spin, SkyDrive, SkyWave ataupun Hayate. Melainkan di sebelah kiri. "Ini untuk mengejar keseimbangan dengan desain bodi yang kompak dan ringan" tandas Uchida.
Beberapa bagian bodi jika memang dibutuhkan kekuatan maka dibuat tebal sedangkan untuk bagian yang sekiranya tidak membutuhkan kekuatan dibuat dengan material plastik yang tipis.
Uchida juga menambahkan "Nex hanya dirilis dalam versi casting wheel saja karena menurut hasil riset Suzuki lebih diminati dibandingkan versi velg jari-jari"
Velg casting wheel palang tiga memberikan kesan simpel namun berisi. Untuk striping tersedia dua desain yang stylish dan keren, yaitu grafis leaf flower pada warna Funky Green (hijau), Stylish White (putih), dan Cheerful Pink (pink). Ada juga grafis solid yang tersedia dalam warna Rockin Red (merah), Sporty Black (hitam) dan Indie Blue (biru).
Sayangnya pada Nex belum dilengkapi dengan pengaman magnet untuk kunci kontak. Untuk ini Daisuke-san menjawab fokus waktu itu pada desain mesin yang kompak.
Meskipun demikian Nex memiliki taste yang berbeda karena menawarkan bodi yang slim tapi lebih futuristis karena meruncing.
Daisuke Uchida, Assistant Manager Body Design Group 2 Motorcycle Body / Electric Design Dept. Motorcycle Engineering mengungkapkan desain bodi Nex berdasarkan karakteristik yang diinginkan yaitu lincah, irit, dan gaya.
Meski menurut MotMod sedikit ada aura moge GSX disini.
Peletakan lampu utama di tebeng bukan di setang memberikan keunggulan tersendiri, pertama, pendaran cahaya lebih menyebar dan terang, kedua dengan posisi tersebut jalan akan lebih terlihat, dan ketiga wiring relatif lebih aman dan awet karena tidak ada part yang bergerak.
Untuk desain lampu belakang mengikuti garis bodi sehingga tampak harmonisasi dari depan ke belakang.
Dengan desain yang benar-benar baru membuat posisi cakram tidak seperti layaknya skuter matik Suzuki sebelumnya, Spin, SkyDrive, SkyWave ataupun Hayate. Melainkan di sebelah kiri. "Ini untuk mengejar keseimbangan dengan desain bodi yang kompak dan ringan" tandas Uchida.
Beberapa bagian bodi jika memang dibutuhkan kekuatan maka dibuat tebal sedangkan untuk bagian yang sekiranya tidak membutuhkan kekuatan dibuat dengan material plastik yang tipis.
Uchida juga menambahkan "Nex hanya dirilis dalam versi casting wheel saja karena menurut hasil riset Suzuki lebih diminati dibandingkan versi velg jari-jari"
Velg casting wheel palang tiga memberikan kesan simpel namun berisi. Untuk striping tersedia dua desain yang stylish dan keren, yaitu grafis leaf flower pada warna Funky Green (hijau), Stylish White (putih), dan Cheerful Pink (pink). Ada juga grafis solid yang tersedia dalam warna Rockin Red (merah), Sporty Black (hitam) dan Indie Blue (biru).
Sayangnya pada Nex belum dilengkapi dengan pengaman magnet untuk kunci kontak. Untuk ini Daisuke-san menjawab fokus waktu itu pada desain mesin yang kompak.
